Berawal dari kedatangan seorang pionir, misonaris dari Perancis yaitu Pastor Christian Grisson, MEP yang datang di Amlapura pada tahun 1984. Situasi pada saat itu penuh dengan material dari letusan Gunung Agung, dengan umatnya yang waktu itu hanya beberapa keluarga saja. Pastor Christian Grisson adalah seorang pribadi yang gigih, penuh dedikasi, pekerja keras, dan berjuang penuh semangat, sehingga berkat kegigihannya dapat membuat tempat tinggal pastor dan Kapela tempat umat bersembahyang. Satu tahun kemudian Pastor Christian Grisson, MEP ingin mengembangkan karya misinya dalam bidang pendidikan pra sekolah (TK). Maka Dewan Gereja mengadakan rapat tentang karya misi yang akan dibuatnya, sehingga salah seorang dari umat yaitu Bpk. Y.A. Swadi menawarkan kepada Ibu Ni Nyoman Seri Artini untuk mencari murid dari rumah ke rumah agar mau bersekolah di TK Swastiastu (saat itu). Tahun pertama mendapat murid 40 anak asli dari desa Padangkerta, Subagan, Amlapura. Oleh karena itu, pada tanggal 1 Agustus 1985 ditetapkan sebagai hari berdirinya TK Swastiastu oleh lembaga pendidikan swasta Swastiastu yang berbadan hukun No. 186. Akta pendirian No. 54. tanggal 27 Agustus 1958 yang kemudian dibaharui dengan akta No.31 tahun1973. Adapun yang menjabat sebagai kepala sekolah pada saat itu adalah Ibu Maria Goretti Ketut Marsini.

TK Swastiastu Memasuki Masa Sulit

Setelah berdirinya TK Swastiastu tidak serta merta berjalan dengan mulus. Masih banyak rintangan dan hambatan yang menantang yang harus dilalui baik dari tokoh masyarakat maupun masyarakat sekitar, tetapi masih bisa diatasi. Maka dalam perjalanan selanjutnya, pada tanggal 1 Februari 2000 Lembaga Pendidikan Swastiastu beralih nama menjadi "Yayasan Insan Mandiri Denpasar", Lembaga Berbadan Hukum dengan akta notaris nomor 014/IV/B/Pebruari/DD/2000. dengan adanya perubahan nama dari Yayasan, maka TK Swastiastu pun mengikuti perubahan nama menjadi "TK Katolik Bintang Kejora" mulai tahun 2000 sampai sekarang.

Hambatan, kesulitan, serta jatuh bangun telah mewarnai seluruh perjalanan dan perjuangan TK Katolik Bintang Kejora sesuai dengan perkembangan jaman. Namun semua itu tidak menyurutkan perjuangan dan semangat, kepala Sekolah, para guru dan karyawan waktu itu, sehingga TKK Bintang Kejora tetap hidup dan berkembang. Tentu kita pantas memberikan penghargaan tinggi kepada para pendahulu, berbangga dan berterima kasih kepada para orang tua murid yang tetap setia mempercayakan pendidikan putra-putrinya untuk di didik di TKK Bintang Kejora.

TKK Bintang Kejora Masuk pada Babak Baru

Berkat kebaikan Tuhan yang Maha Baik dan Maha Setia, serta kegigihan para pionir, keberadaan TKK bintang Kejora semakin dipehitungkan, dipercaya oleh pemerintah, Dinas Pendidikan dan masyarakat luas sehingga masih tetap eksis hingga saat ini. Kini TKK Bintang Kejora telah memasuki usia 31 Tahun yang bila dilihat dari usia kronologis manusia saat ini memasuki usia dewasa yang lebih kuat dan tangguh. Karena itu, kami para insan pendidik TKK Bintang kejora dari hari ke hari senantiasa mengandalkan kekuatan dari Tuhan Allah yang Maha setia dan terus bertekad moving on one spirit, berjuang serta melayani dengan penuh cinta putra-putri yang dipercayakan pada TKK Bintang Kejora menjadi manusia Indonesia yang cerdas, utuh secara menyeluruh, berkualitas, berkarakter, sesuai dengan visi misi TKK Bintang Kejora. Menuju masa depan penuh harapan.